Perubahan yang Terjadi pada Payudara Setelah Berhenti Menyusui
3. Perubahan Ukuran Payudara
Selama kehamilan dan menyusui, ukuran payudara berubah. Setelah berhenti menyusui, ukuran payudara secara bertahap akan kembali seperti sebelum hamil. Namun, beberapa ibu mungkin merasa payudara masih sedikit lebih besar karena jaringan kelenjar yang berkembang selama kehamilan. Ukuran payudara yang tidak seimbang juga bisa kembali normal seiring berjalannya waktu.
4. Payudara Bisa Menjadi Kendur
Setelah menyusui, beberapa ibu mungkin mendapati payudara kembali ke ukuran semula namun menjadi kendur. Ini adalah kondisi yang umum terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa selama kehamilan, payudara tumbuh rata-rata 22 persen, menyebabkan peregangan kulit.
Ketika ukuran payudara kembali normal, ini bisa membuatnya terlihat kendur. Faktor lain yang mempengaruhi adalah usia, indeks massa tubuh yang lebih tinggi, jumlah kehamilan, ukuran payudara sebelum kehamilan, dan kebiasaan merokok.
5. Pembuluh Darah dan Stretch Mark Memudar
Selama kehamilan, banyak ibu melihat pembuluh darah lebih terlihat, dan puting serta areola menjadi lebih gelap. Setelah berhenti menyusui, kondisi ini biasanya kembali normal. Stretch mark juga akan memudar seiring waktu, meski tidak sepenuhnya hilang.
6. Perubahan Internal pada Payudara
Setelah berhenti menyusui, tubuh memulai proses involusi, di mana sel-sel yang memproduksi susu mati dan digantikan oleh sel-sel lemak. Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa sel-sel pembuat susu diserap oleh sel-sel lain di tubuh selama proses involusi. Meskipun sebagian besar saluran pembuatan susu mungkin tetap ada, payudara secara bertahap akan kembali ke bentuk dan ukuran seperti sebelum hamil.
Dengan memahami perubahan-perubahan ini, kamu bisa lebih siap dan tidak khawatir menghadapi masa setelah berhenti menyusui. Selalu konsultasikan dengan dokter jika mengalami masalah atau rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.