Fakta Menarik Tentang Kamala Harris, Wakil Presiden Perempuan Pertama AS

Karirnya terus berkembang, dan dia kemudian menjabat sebagai jaksa agung wilayah San Francisco pada tahun 2003, lalu menjadi jaksa agung negara bagian California pada tahun 2010, dan kemudian terpilih sebagai senator California pada tahun 2016.

Kampanye politiknya sebagai calon wakil presiden dimulai pada tahun 2020 setelah dia kalah bersaing dengan Joe Biden dalam pencalonannya sebagai presiden pada tahun 2019.

Selain menjalankan karir utamanya di bidang hukum, Kamala Harris yang memiliki arti nama "bunga teratai" dalam Bahasa Sansekerta juga telah menulis beberapa buku. Buku pertamanya, "Smart on Crime: A Career Prosecutor's Plan to Make Us Safer" pada tahun 2009, membahas filosofi dan gagasannya untuk reformasi peradilan pidana.

Karya keduanya, "The Truths We Hold: An American Journey", merupakan memoar yang menggambarkan masa kecilnya. Sedangkan buku ketiganya, "Superheroes Are Everywhere", adalah autobiografi bergambar yang ditujukan untuk anak-anak.

Pengalaman yang luas dalam dunia politik semakin memperkuat peran Kamala Harris sebagai wakil presiden Amerika Serikat. Meskipun beliau adalah seorang perempuan dengan warna kulit yang gelap dan keturunan Asia, hal itu tidak menghalangi tekadnya untuk maju dan berkembang dalam politik Amerika Serikat. Semangat dan keteguhan hati Kamala Harris adalah contoh yang patut untuk kita ikuti.

 




Artikel Terkait


Terbaru