Usai Eskalator Stasiun Bekasi, Warga Keluhkan Transjakarta Bekasi-BNN
Media Bekasi – Para warga Bekasi pengguna Transjakarta mengeluhkan perjalanan mereka ke Jakarta. Pasalnya, perjalanan mereka menjadi tak biasa. Yang seharusnya berhenti di halte, kini harus di perhentian bus (Bus stop).
Keluhan ini ramai di X/Twitter dan dipadati oleh para pengguna Transjakarta rute Bekasi - Gedung BNN. Seorang pengguna yang mengadu di X mengaku jika pihak Transjakarta beralasan, perubahan perhentian itu dikarenakan armada yang digunakan telah diganti menjadi low deck. Namun kenyataannya, pengguna masih merasakan menggunakan armada yang sama.
"Alasannya karena armada diganti jadi lowdeck, tapi per hari ini aja armadanya masih pake armada lama. Kasian pagi-pagi banyak lansia sama penumpang prioritas lain harus naik tangga di halte BNN LRT. Memang ada lift, tapi itu pun harus jalan lagi ke depan," tutur pengguna yang mengadu ke akun X @txtdrbekasi.
Ditambahkan pengguna tersebut, perubahan itu tidak hanya mencakup perhentian yang berubah tapi rute Bekasi - UKI pun tak kunjung kembali ke semula.
"Udah gitu, rute yang awalnya Bekasi - UKI berubah semenjak halte Cawang UKI revitalisasi. Tapi sekarang haltenya udah beroperasi, rutenya masih tetap dibuat ke BNN. Padahal itu tuh makan waktu banget karena macet di flyover Cawang. Pokoknya, hari ini banyak penumpang yang dirugikan dari segi waktu dan biaya," lanjutnya.
Para pengguna X pun menyambut dengan keresahan yang sama. Menurut mereka, perhentian Transjakarta di bus stop bisa berujung bahaya jika ada kelalaian pengendara mobil atau motor, yang tentunya bisa memakan korban.
"Asli ini jadi ngaco bgt, tolong akal akalan siapa tanggung jawab woy, bisanya turun bnn langsung transit pindah koridor, sekarang harus naik turun tangga," tulis @gajahpp.
"Mana sekarang KRL makin padet sampe sesek bgt kalo pagi (pada ngerasa ga sjh?). Kereta dari cikarang aja udah full mulu pas nyampe bekasi. Ehhh TJ B21 B11 malah downgrade gini, padahal bisa jadi alternatif harusnya @PT_Transjakarta," tulis akun @kepalamumet.
"YA BENAR!! Gw saksi mata kemarin hari jumat 9 Januari 2024 ada ibu2 naik tangga ngos2an ngeluh disebelah saya "haduh capek mas,gaada lift apa ya". Gw jawab "ada bu tapi jalan lagi ke depan" Tolong @PT_Transjakarta dikaji ulang dengan perubahan ini. Kasihan penumpang "PRIORITAS"," ujar akun @andunmp.
"Mana datengnya bisa 30-40 menit sekali, keluar bnn nya jauh harus naik jpo lrt dan jponya tu panjang min, trs karna nunggunya di luar jadi pas ujan gaenak bgt dan jangan lupa bayarnya jadi 2 kali," ujar @yongheumi.
Warga Bekasi sepakat jika kebijakan Transjakarta ini dianggap merugikan rang-orang, khususnya para pengguna dari Bekasi yang bekerja di Jakarta.
Source :mediabekasi.id
Ini merupakan keluhan warga Bekasi selanjutnya, setelah mereka diresahkan dengan eskalator di stasiun Bekasi yang tak kunjung diperbaiki. Bahkan hitungan 'kematiannya' mencapai 100 hari. Meski sudah diperbaiki dan sempat menyala, namun pada Rabu, 7 Februari 2024, kembali terkendala.