Polisi Amankan Gengster Siliwangi Kids dan Naga Bonar yang Hendak Tawuran
Media Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap delapan remaja yang terlibat dalam insiden tawuran di depan gerbang tol Bekasi Barat. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (20/1/24) pukul 02.00 WIB.
Menurut Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafi’i, penangkapan tersebut dilakukan setelah tim presisi Polres Metro Bekasi Kota menerima informasi tentang adanya kelompok remaja yang diduga sedang melakukan tawuran. Saat patroli malam, polisi menemukan gerombolan remaja yang kemudian membubarkan diri di Jalan Bintara XIII.
"Kami menemukan sejumlah remaja yang mencurigakan, tanpa helm, berkendara sepeda motor berboncengan. Setelah dihentikan, mereka mengakui terlibat dalam tawuran di depan pintu gerbang tol Bekasi Barat," ungkap Kompol Imam Syafi’i.
Delapan remaja yang diamankan masing-masing berinisial PR (15), FF (18), BN (18), FS (17), RAH (14), AG (18,) AS (19), dan MR (21). Mereka diketahui berasal dari kelompok Gengster Siliwangi Kids dan Naga Bonar, yang memiliki konflik dengan Gengster WRTM dan Camber.
Polisi berhasil menyita enam senjata tajam dan dua sepeda motor sebagai barang bukti. Selanjutnya, kedelapan remaja ini dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk peterangan lebih lanjut.
Imam Syafi’i menegaskan, tindakan penangkapan ini dilakukan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bekasi Kota. "Kami akan terus melakukan patroli dan tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang dapat mengancam keamanan masyarakat," tambahnya.
Peristiwa ini menjadi sorotan mengingat maraknya tawuran antarremaja belakangan ini. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah preventif untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang. Pendidikan, sosialisasi, dan pembinaan keluarga juga dianggap penting untuk mengatasi akar permasalahan yang mendasari perilaku remaja yang terlibat dalam tindakan kekerasan.